Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 19:02:07【Kabar Kuliner】402 orang sudah membaca
PerkenalanProses pemorsian MBG di dapur SPPG Angsau Dua milik Polres Tanah Laut, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Fir

Pelaihari (ANTARA) - Satu unit mobil bak terbuka, Rabu (5/11) pagi membawa bahan pangan tiba di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, untuk mendukung program Makan Bergiizi Gratis atau MBG.
Barang yang diangkut untuk program MBG itu berupa buah apel 100 kilogram, wortel 20 kilogram, kentang 50 kilogram, selada 9,5 kilogram, tempe 58 kilogram dan ayam potong 47 kilogram.
Semua barang langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan, sebelum diproses untuk dimasak bagi produksi program MBG.
Bahan baku pangan untuk MBG ini, semuanya berasal dari petani lokal di Kabupaten Tanah Laut yang telah bekerja sama dengan SPPG Angsau Dua di Jalan Ahmad Yani Gang Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari.
Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi mengaku memberdayakan petani lokal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi komitmen pihaknya, sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan.
"Jadi semua bahan pangan, termasuk beras, dipasok dari Kabupaten Tanah Laut, harapannya keberadaan SPPG berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal," kata Alif.
Kabupaten Tanah Laut memang dikenal sebagai sentral pertanian hortikultura, seperti buah-buahan dan sayuran.
Daerah ini juga menjadi kabupaten andalan atau role modelatas berbagai pencapaian dalam hal produksi padi.
Tahun ini peningkatan surplus beras sebesar 27.628 ton, dengan produksi beras 63.435 ton, sementara jumlah penduduk 365.000 jiwa, dengan konsumsi berasnya sebanyak 35.807 ton.
Memiliki luas wilayah mencapai 363 ribu hektare, dengan 264 ribu hektare, di antaranya pertanian dan perkebunan dan 27 ribu hektare adalah luasan lahan baku sawah (LBS). Daerah ini subur, dengan budi daya pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.
Ada lima kelompok tani dan 10 UMKM yang digandeng untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi kebutuhan SPPG itu setiap harinya yang harus menyediakan 3.186 porsi MBG.

Suka(2)
Sebelumnya: SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
Selanjutnya: Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
Artikel Terkait
- Tokopedia dan TikTok Shop komitmen dorong pertumbuhan ekonomi digital
- Cara tukar tiket dan rundown konser DEADLINE BLACKPINK 2025 di Jakarta
- Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya
- Pemprov DKI harus jaga sanitasi kota terutama saat musim hujan
- Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak
- BNPT: Sekolah jadi wadah pembentukan karakter bangsa cegah terorisme
- Perempuan salah satu pilar keberhasilan Program MBG
- Batuk Ngak Kunjung Reda? Minum 5 Teh Ini Ampuh Bikin Tenggorokan Lega
- Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Mbappe raih sepatu emas, Perez singgung legenda Real Madrid
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi

Seluruh siswa Saptosari DIY sehat kembali usai keluhan hidangan MBG

AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa

Sudinsos Jaksel bagikan bantuan makanan untuk penyintas banjir

Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304

PBB sebut situasi di Darfur Utara di Sudan masih "katastropik"

Solar subsidi denyutkan nadi nelayan Indramayu untuk menjemput rezeki

Menkomdigi ungkap ada gim online yang disusupi jaringan teroris